Saturday, January 22, 2011

profil pelukis Widayat

Widayat lahir di Kuthoarjo,jawa tengah 2 maret 1919 wafat di Jakarta 22 juni 2002
Pendidikan: HIS trenggalek jawa timur
Profesi: Mantri opnamer atau juru ukur di palembang, bergabung dengan dinas Ketentaraan di PMC (Penerangan Militer chusus) dengan pangkat Letnan Satu, Dosen ASRI Yogyakarta 1960


Widayat adalah seorang pelukis yang telah memasuki tingkat bhakti yoga. Beliau adalah sosok pelukis atau senirupawan yang serba-bisa. Karya lukisannya mendapatkan apresiasi yang hangat di kalangan pecinta seni.



Namun Widayat tidak hanya melukis di atas kanvas. Berbagai benda di sekelilingnya tidak luput menjadi ajang olah kreasi seninya. Dengan sentuhan seni yang khas ia mengolah benda-benda itu menjadi karya seni. Ia adalah pribadi yang mudah diterima di berbagai kalangan. Karya-karyanya dianggap menjadi satu tonggak penting bagi perkembangan seni lukis di Indonesia. “Pada 1970-an diam-diam masyarakat seni rupa, di Jogya terutama, melihat ada seorang yang berjuang dengan penuh dedikasi terhadap seni rupa dengan diilhami oleh berbagai macam pengalaman yang sangat mendalam dan matang. Dan itu adalah pak Widayat,” kata pengamat seni rupa Agus Dermawan T.



Dalam ciptaan artistiknya Widayat sering dianggap sebagai penganut dekora-magis. Sebuah aliran seni yang menyandarkan pada dekoratifisme. Namun gaya dekoratifisme. Namun gaya dekoratifisme Widayat memasukkan unsur magis ke dalam lukisannya sehingga dalam karya-karyanya selalu ada yang menggetarkan. Semacam sihir yang memancar dari rupa dan warna. Melukis bagi Widayat adalah nafas kehidupannya. Tiada hari tanpa melukis. Di usianya yang telah lanjut Widayat tetap melukis dengan sepenuh hati. Dengan berbekal imajinasi yang kuat Widayat melukis dengan teliti. Widayat sangat memperhatikan komposisi, warna, garis dalam setiap karyanya.

No comments:

Post a Comment